Kamis, 18 November 2010

Resensi Film 'THE RUNAWAYS', Impian Besar Menjadi Rock Star

The Runaways adalah nama yang tak bisa dilupakan dalam sejarah musik rock dunia. Bisa jadi, The Runaways adalah band rock pertama yang semua anggotanya adalah cewek. Dari band ini pula lantas muncul dua nama besar yang sampai sekarang masih dianggap legenda musik rock, Joan Jett (Kristen Stewart) dan Lita Ford (Scout Taylor-Compton).

The Runaways sendiri pertama kali dibentuk di Los Angeles di penghujung tahun 1975. Cikal bakal all girls band ini adalah Joan Jett sang gitaris dan Sandy West (Stella Maeve), sang drummer yang punya impian besar menjadi rock star. Dengan bantuan Kim Fowley (Michael Shannon), dua cikal bakal The Runaways ini pun bertemu dengan Lita Ford dan Cherie Currie (Dakota Fanning), dan Robin (Alia Shawkat ).

Tak disangka-sangka, dalam waktu singkat popularitas The Runaways meningkat pesat dan dalam sekejap mata pula kelima remaja berusia belasan ini menjadi band pembuka, band-band besar seperti Cheap Trick, Tom Petty and The Heartbreakers, The Ramones, dan bahkan Van Halen. Sayang di puncak kejayaan ini Cherry mulai kehilangan kendali dan memutuskan meninggalkan The Runaways.

Pemain: Kristen Stewart, Dakota Fanning, Stella Maeve, Scout Taylor-Compton, Michael Shannon

Rabu, 10 November 2010

Contoh-contoh Peribahasa

Contoh-contoh Peribahasa

Bagai ikan pulang ke lubuk.
Artinya: orang yang pulang ke tempat asal.

Bak cendawan tumbuh selepas hujan.
Artinya: terlalu banyak pada sesuatu masa.

Bara yang digenggam biar sampai jadi arang.
Artinya: mengerjakan sesuatu yang sukar hendaklah sabar, sehingga mencapai kejayaan.

Bulat air karena pembentung, bulat manusia karena mufakat.
Artinya: kata sepakat yang dicapai dalam masyarakat.

Dayung sudah ditangan, perahu sudah di air.
Artinya: segala yang dikehendaki sudah diperoleh.

Duduk sama rendah, berdiri sama tinggi.
Artinya: Dua orang yang sama derajatnya dalam adat.

kesalahan peribahasa

Sebelum dan sesudahnya, saya sampaikan terima kasih.
-> Kalimat tersebut tidak jelas maksudnya, sebelum dan sesudah apa?
-> Yang betul mestinya: terlebih dulu saya sampaikan terima kasih.
-> Atau: sebelumnya aya sampaikan terima kasih.

Atas perhatiannya, saya ucapkan terimakasih.
-> Menurut maksudnya, kalimat tersebut ditujukan kepada seseorang yang kita ajak berbicara.
-> Karena itu yang betul mestinya: Atas perhatiaan Saudara, saya ucapkan terima kasih.

Penghayatanmu atas sajak yang telah dihafalkan itu hilang.
-> Dengan melihat kata penghayatanmu, tentunya kalimat tersebut ditunjukkan kepada orang kedua atau lawan berbicara. Karena itu kata kerja berikutnya, mestinya bukan dihafalkan, melainkan kauhafalkan.
-> Jadi, seharusnya kalimat tersebut diubah: penghayatanmu atas sajak yang telah kauhafalkan itu akan hilang.
-> Jika pelakunya orang ketiga, harus dikatakan: penghayatan atas sajak yang telah dihafalkan itu akan hilang.

penghormatan
Atas kerawuhan Bapak-bapak, saya haturkan terima kasih.
-> Maksud pembuat kalimat tersebut untuk menghormat lawan bicara. Tetapi tidak disadarinya, bahwa kalimat yang dibuatnya tersebut bukanlah kalimat bahasa Indonesia. Salah satu sifat bahasa Indonesia ialah demokratis; karenanya tidak dikenal kata-kata khusus untuk golongan-golongan tertentu seperti bahasa Jawa. Sudah cukup hormat dan betul, jika dikatakan: atas kedatangan Bapak-bapak, saya ucapkan terima kasih.
Beberapa kata hormat dari bahasa Jawa yang sering dipakai orang antara lain: kondur, dahar, jumeneng, tindak, dan tapak asma. Kata-kata tersebut sehsarusnya kita ganti: pulang, makan, berdiri, pergi, dan tanda tangan.

http://kesalahan1.blogspot.com/

Penggunaan Kata-Kata Baku

Penggunaan Kata-Kata Baku
Masuknya kata-kata yang digunakan adalah kata-kata umum yang sudah
lazim digunakan atau yang perekuensi penggunaanya cukup tinggi. Kata-kata yang
belum lazim atau masih bersifat kedaerahan sebaiknya tidak digunakan, kecuali
dengan pertimbangan- pertimbangan khusus. Misalnya:
Bahasa Baku Bahasa Tidak Baku
- cantik sekali - cantik banget
- lurus saja - lempeng saja
- masih kacau - masih sembraut
- uang - duit
- tidak mudah - enggak gampang
- diikat dengan kawat - diikat sama kawat
- bagaimana kabarnya - gimana kabarnya
- alay - glamor
- lebay - berlebihan
- narsis - gaya

Kata Tidak Baku dan Kata Baku

Kata Tidak Baku dan Kata Baku :


A

1. abis = habis
2. accu = aki
3. action = aksi
4. adap = adab
5. adzan = azan
6. aktifitas = aktivitas
7. aktip = aktif
8. analisa = analisis
9. anarkhi = anarki
10. anggauta = anggota
11. antri = antre
12. apotik = apotek
13. aquarium = akuarium
14. atheis = ateis
15. atlit = atlet
16. atmosfir = atmosfer
17. autobiografi = otobiografi
18. azas = asas
19. azasi = asasi

B

20. banget = sekali
21. biosfir = biosfer
22. bis = bus

C

23. cabe = cabai
24. capek = capai
25. centimeter = sentimeter
26. cidera = cedera
27. cinderamata = cenderamata
28. culture = kultur


D

29. dalem = dalam
30. debet = debit
31. defaluasi = devaluasi
32. deputy = deputi
33. detil = detail
34. diagnosa = diagnosis
35. difinisi = definisi
36. dipersilahkan = dipersilakan
37. do'a = doa
38. duit = uang
39. duren = durian
40. dzat = zat

E

41. ekstrim = ekstrem
42. ekwivalen = ekuivalen
43. elit = elite
44. enggak = tidak

F

45. faham = paham
46. familiar = familier
47. fihak = pihak
48. fikir = pikir
49. frekwensi = frekuensi
50. frustasi = frustrasi

G

51. gampang = mudah
52. genteng = genting
53. glukosa = glukose
54. goa = gua
55. goncang = guncang
56. group = grup
57. gubug = gubuk


H

58. hadist = hadis
59. hakekat = hakikat
60. hektar = hektare
61. hembus = embus
62. hempas = empas
63. hetrogen = heterogen
64. himbau = imbau
65. himpit = impit
66. hipotesa = hipotesis
67. hipotik = hipotek
68. hirarkhi = hierarki
69. hisap = isap
70. hutang = utang

I

71. idiologi = ideologi
72. ihlas = ikhlas
73. ijasah = ijazah
74. ijin = izin
75. ilang = hilang
76. imajinasi = imaginasi
77. influensa = influenza
78. inpus = infus
79. institute = institut
80. insyaf = insaf
81. inteligen = intelijen
82. interograsi = interogasi
83. interospeksi = introspeksi
84. intrupsi = interupsi
85. isteri = istri

J

86. jadual = jadwal
87. jaman = zaman
88. jenasah = jenazah
89. jenius = genius


K

90. kaedah = kaidah
91. kalo = kalau
92. kangguru = kanguru
93. kantung = kantong
94. kaos = kaus
95. karir = karier
96. katagori = kategori
97. kharisma = karisma
98. konggres = Kongres
99. kongkrit = konkret
100. konperensi = konferensi
101. kreatifitas = Kreativitas
102. kwalifikasi = kualifikasi
103. kwalitas = kualitas
104. kwantitas = kuantitas
105. kwitansi = kuitansi

L

106. laba-laba = labah-labah
107. langganan = pelanggan
108. lempeng = lurus
109. lesung pipit = lesung pipi
110. linier = linear
111. lobang = lubang

M

112. managemen = manajemen
113. mangkok = mangkuk
114. mantep = mantap
115. masaalah = masalah
116. massal = masal
117. mempesona = memesona
118. menejer = manajer
119. menyuci = mencuci
120. merk = merek
121. merubah = mengubah
122. mesjid = masjid
123. meterei = meterai
124. metoda = metode
125. mikroba = microbe
126. milyar = miliar
127. missi = misi
128. monarkhi = monarki
129. monopause = menopause
130. moril = moral
131. mozaik = mosaik
132. mulya = mulia
133. musium = museum

N

134. nafas = napas
135. nampak = tampak
136. nasehat = nasihat
137. netralisir = netralisasi
138. nomer = nomor

O

139. obyek = objek
140. omset = omzet
141. otentik = autentik
142. otopsi = autopsy

P

143. pasport = paspor
144. pegi = pergi
145. pengen = ingin
146. pengreditan = pengkreditan
147. perduli = peduli
148. phisik = fisik
149. photo = foto
150. pondasi = fondasi
151. praktek = praktik
152. proffesor = professor
153. propinsi = provinsi
154. pungkir = mungkir
155. putera = putra

Q

R

156. ramadhan = ramadan
157. rame = ramai
158. rapor = rapot
159. rejeki = rezeki
160. relative = relatif
161. resiko = risiko
162. roh = ruh
163. ronsen = rontgen
164. rubah = ubah

S

165. sanksi = sangsi
166. sariawan = seriawan
167. sate = satai
168. sekedar = sekadar
169. sembraut = kacau
170. senen = senin
171. sentausa = sentosa
172. silahkan = silakan
173. sintesa = sintesis
174. sistim = sistem
175. sistimatis = sistematis
176. sportifitas = sportivitas
177. sportip = sportif
178. standard = standar
179. standarisasi = standardisasi
180. sukur = syukur
181. sutra = sutera
182. syah = sah
183. syaraf = saraf

T

184. tahta = takhta
185. tehnik = teknik
186. tekhnologi = teknologi
187. teoretis = teoritis
188. terhempas = terempas
189. terlanjur = telanjur
190. terlantar = telantar
191. theatre = teater
192. tilpon = telepon
193. trampil = terampil
194. trotoar = trotoir

U

195. university = universitas
196. urin = urine

V

197. varitas = varietas

W

X

Y

198. yudikatif = judikatif
199. yudisial = judisial
200. yurisdiksi = jurisdiksi

Z

sumber : http://www.citago.net

RESENSI CERPEN “Cinta dan Kesunyian”

RESENSI CERPEN “Cinta dan Kesunyian”
(Diambil dari Kumpulan Cerpen Peraih Hadiah Nobel Sastra)

Judul Cerpen: Cinta adalah Kesunyian

Nama Pengarang: Gabriel Garcia Marquez

Penerbit: Pusaka Sastra LKiS Yogyakarta

Tebal Buku: 164 halaman

Cerpen yang diresensikan, halaman 75-83

Cetakan: ke-IV, Juli 2009

Penerjemah: Anton Kurnia


Latar Belakang Pengarang
Gabriel Garcia Marquez dilahirkan di Aracataca, Kolombia, 1928. Ia adalah peraih Hadiah Nobel Sastra 1982. Anak seorang operator telegraf itu penah belajar ilmu hokum di Universitas Nasiaonal Kolombia, namun tak selesai. Lalu ia bekerja sebagai wartawan dan kontributor untuk sejumlah kantor berita di beberapa negara Amerika Latin, Eropa dan New York. Di kemudian hari ia menjadi redaktor harian berpengaruh yang terbit di Bogota, El Espectador. Marquez dikenal dunia sebagai pengibar realisme magis dalam novel-novelnya, Al Coronet No Tiene Quien Ie Escriba – Tak Seorang Pun Menulis pada Seorang Kolonel (1961). Los Funerales General en Su Labrinto – Sang Jendral pada Labirinnya (1989). Ia juga menerbitkan sejumlah buku nonfiksi.

Sinopsis Cerpen
Florentino Ariza sebagai tokoh utama dalam cerpen ini menggambarkan seorang lelaki dewasa yang selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya. Fermina Daza, perempuan khayalannya itu tak banyak diceritakan dalam cerpen ini. Namun pengarang lebih menekankan inti cerita pada arti cinta dan kesunyian. Dalam perjalan Florentino Ariza, ia mendapatkan kejadian yang sangat tak terduga. Suatu cinta ia dapat dengan sekejap dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedikit pun dan hilang begitu saja dalam kesunyian. Dengan bagaimana Florentino Ariza mendapatkan cinta sesaatnya itu? Coba luangkan ssdikit waktu untuk membaca cerpen peraih Nobel Sastra ini, mungkin akan menambah inspirasi karya sastra kita.

Analisis Unsur Instrinsik
Tema: Cinta dan Kesunyian

Setting: perjalanan di sungai dengan menggunakan kapal

Alur: maju dan mundur

Tokoh: Florenzino Ariza, Kapten Kapal, Duta Besar Inggris dan Wanita misterius

Perwatakan: Florenzio Ariza orang yang tenang dan tidak gegabah.

Kapten Kapal orang yang tegas dan melaksanakan tugasnya.

Duta Besar Inggris orang yang kurang arif dan semaunya.

Wanita misrerius orang yang misteri dan tak pernah memikir panjang.

Sudut Pandang: pengarang sebagai orang ketiga yang banyak tahu.

Amanat: “cinta dengan nafsu sesaat hanya membuat kenikmatan sesaat dan mengakibatkan keterburukan sendiri”


Analisis Unsur Ekstinsik
Nilai Moral : Cinta itu bukan nafsu sesaat kenikmatan dunia, hal seperti ini hanya membuat seseorang terjun dalam keterpurukannya, penyesalan dan kehilangan harga dirinya.

Nilai Sosial : Jabatan setinggi apapun sepatutnya tetap menghargai sesama dan makhluk hidup lainnya. Serta, alangkah baiknya seseorang berinteraksi telah saling mengenali satu-sama lain.

Nilai Budaya : Kebiasaa masa orang Eropa dengan sistem kenegaraannya. Dalam cerpen ini sangat menggambarkan suasana zaman peperangan di negara itu dan adat tunduk serta hormat pada seorang Duta Besar.

Keunggulan Cerpen
Dalam cerpen ini, pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Dan membuat para pembaca lebih terinpirasi. Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri pengarangyang menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apapun, tak harus sedih atau pun senang.

Kelemahan Cerpen
Cerita ini memang menggambarkan abad dua puluhan yang kemungkinan besar banyak pembaca sulit membayangkan masa itu. Dan mungkin tak sedikit pembaca akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini sulit untuk memahami bacaan yang tinggi kebahasaannya.

Kesimpulan
Sebagai peresensi berdasarkan dari keunggulan dan kelemahan cerpen ini menilai bahwa cerpen ini baik untuk dipublikasikan karena akan menambah imajinasi pembaca dan mencoba untuk memotifasi menjadi penulis.

November 2009

Peresensi : Shely Rzkia M (npm: 10609047)


http://akushelly.ngeblogs.com/2009/11/20/resensi-cerpen-cinta-dan-kesunyian/